TANGERANG –Jurnalbenua.com Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memaknai arti Pancasila dalam kehidupan bernegara.
Menurut Jenderal bintang dua itu, Kelahiran Kota Tegal ini sangat Ramah saat ngobrol ngopi bareng Di MAKOREM 052 WRK bersama Tokoh masyarakat, Indonesia terdiri dari berbagai suku, adat istiadat dan agama namun harus tetap bersatu dalam membangun Bangsa Indonesia.
Hal itu dia sampaikan dalam kegiatan ngobrol penuh inspirasi (ngopi) bersama para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Korem 052/Wijayakrama, Kelapa Dua, Tangerang, Jumat (18/3).
“Ngopi ini adalah hal yang luar biasa sebagai sarana untuk belajar, baik di pondok pondok maupun di tempat lain,” ungkap Untung, disambut antusias peserta kegiatan.
Mantan prajurit baret merah itu menjelaskan, eksistensi keberlanjutan bangsa berada pada anak anak kita. Dia menilai, menjadikan bangsa Indonesia yang damai dan aman adalah tugas bersama.
Dia menegaskan, tugas kita sebagai orang tua yakni mempersiapkan generasi bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan agar kedepannya dapat berkompetisi di dunia global.
Terakhir, dia mengungkapkan bahwa saat ini sedang berlangsung perang terbuka antara Rusia dan Ukraina. Dia berharap, seluruh elemen masyarakat dapat netral dalam menyikapinya.
“Saat ini perang Rusia dan Ukraina masih berlangsung, kita tidak usah mendukung bangsa lain. Bangsa kita sendiri dulu yang perlu kita pikirkan,” pesannya.
“Kita juga harus pikirkan bagaimana dampaknya seandainya perang berlanjut dan ancamannya bagi kita,” terang Untung Budiharto, menambahkan.
Sementara, Dr Bambang menambahkan, topik yang disampaikan oleh Pangdam Jaya adalah revitalisasi Pancasila dalam rangka menangkal radikalisme.
Bambang mengungkapkan, salah satu cara dalam merevitalisasi atau menggelorakan kembali Pancasila adalah dengan silaturahmi.
Dia menilai, silaturahmi akan melembutkan dan menghangatkan hati, sehingga terbangun persaudaraan yang penuh dengan toleransi dan kedamaian.
Menurutnya, suasana yang damai dan toleran sangat penting dalam membangun bangsa Indonesia menuju kemajuan dan kemakmuran bersama.
“Menggemakan Pancasila ini merupakan tugas kita semua,” tandas Bambang, salah satu narasumber pada kegiatan tersebut.
Terpisah, Danrem Wijayakrama Brigjen TNI Rano Tilaar menambahkan, pelaksanaan kegiatan menerapkan protokol kesehatan secara untuk mengantisipasi COVID-19.
“Keselamatan peserta kegiatan adalah prioritas,” pungkas pemegang tongkat komando Korem yang membawahi Kodim Tangerang, Tigaraksa, Jakarta Utara dan Kodim Jakarta Barat tersebut.
Dari pantauan di lokasi, pada rangkaian kegiatan tersebut terlihat diisi dengan tanya jawab antara narasumber serta peserta.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian cinderamata berupa Teh Yan (alat musik Cina Bengen) dari Danrem Wijayakrama kepada Pangdam Jaya.
Selanjutnya, kegiatan diakhiri dengan penulisan kesan dan kesan oleh Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto serta foto bersama.
Hadir di lokasi kegiatan, para Kasirem Wijayakrama, para Dandim, Ketua MUI Kabupaten Tangerang KH Ues Nawawi, Ketua FKUB Tangerang KH Maski.
Hadir juga, Tokoh agama Katolik dari Gereja Santa Odilia Romo Felix Supranto, tokoh agama Hindu dan tokoh agama Budha
Kemudian Pimpinan BARA TV ( Banten Raya) Irawan , mengatakan Ngopi Bareng Pangdam jaya di MAKOREM 052 wkr Bersama Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta Peran media terutama BaraTV sangat tepat dan efektif dalam Ramah tamah yg semakin akrab Antara TNI, Tokoh Masyarakat serta Tokoh Agama,dan Media online Maupun Media TV dalam perkembangan informasi Digital Jelas Irawan BaraTV
Red Maulida